5 Kesalahan Umum Pakai Pressure Tank yang Bikin Cepat Rusak

09 Sep 2025 Penulis : Adi Sawinto

Pressure tank adalah salah satu komponen penting dalam sistem distribusi air, baik di rumah tangga maupun industri. Alat ini berfungsi menjaga tekanan air tetap stabil sehingga pompa tidak harus menyala terlalu sering. Dengan begitu, aliran air bisa lebih lancar dan umur pompa lebih panjang. Sayangnya, masih banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa kesalahan kecil dalam penggunaan atau perawatan dapat membuat pressure tank cepat rusak. Artikel ini akan membahas lima kesalahan umum yang sering dilakukan dan bagaimana cara menghindarinya.

1. Instalasi Tidak Sesuai Prosedur

Kesalahan pertama yang paling sering terjadi adalah pemasangan pressure tank yang tidak mengikuti prosedur. Banyak orang terburu-buru melakukan instalasi tanpa memastikan posisi tangki sudah tepat. Misalnya, menempatkan pressure tank di permukaan yang tidak rata atau terlalu dekat dengan sumber panas. Kondisi ini bisa membuat beban pada bagian bawah tangki tidak seimbang dan mempercepat terjadinya keretakan.

Dampak Instalasi yang Salah

  • Tekanan air tidak stabil

  • Bodi tangki berisiko bocor lebih cepat

  • Pompa harus bekerja lebih keras

Cara Menghindari

Pastikan pressure tank dipasang di permukaan datar dan kuat, jauh dari sumber panas, serta terhubung dengan pipa yang sesuai ukuran. Jika tidak yakin, sebaiknya menggunakan jasa teknisi berpengalaman agar hasil instalasi lebih aman dan tahan lama.

2. Mengabaikan Overpressure

Overpressure adalah kondisi ketika tekanan di dalam tangki melebihi batas yang direkomendasikan. Hal ini bisa terjadi karena setelan pressure switch yang terlalu tinggi atau karena pengguna tidak pernah memantau tekanan secara rutin. Jika dibiarkan, dinding tangki akan mengalami tekanan berlebih dan berpotensi retak.

Dampak Overpressure

  • Menurunkan usia pakai pressure tank

  • Meningkatkan risiko kebocoran air

  • Membuat pompa bekerja lebih sering

Cara Menghindari

Selalu cek buku panduan untuk mengetahui batas tekanan yang sesuai. Gunakan manometer untuk mengukur tekanan secara berkala, dan pastikan pressure switch diatur sesuai kebutuhan. Dengan pengaturan yang tepat, tangki bisa berfungsi lebih optimal tanpa terbebani tekanan berlebih.

3. Tidak Pernah Mengecek Kebocoran

Kesalahan berikutnya adalah mengabaikan pemeriksaan rutin terhadap kebocoran. Banyak pengguna baru menyadari adanya masalah ketika air sudah merembes keluar atau tekanan air di rumah turun drastis. Padahal, kebocoran kecil yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi kerusakan besar.

Tanda-Tanda Kebocoran

  • Adanya bercak air di sekitar tangki

  • Pompa menyala lebih sering dari biasanya

  • Tekanan air turun walaupun pompa normal

Cara Menghindari

Lakukan pengecekan sederhana setiap beberapa minggu. Perhatikan bagian sambungan pipa dan bodi tangki, apakah ada tetesan air atau karat yang mencurigakan. Deteksi dini bisa mencegah kerusakan lebih besar dan mengurangi biaya perbaikan.

4. Tidak Menyesuaikan Ukuran dengan Kebutuhan

Banyak orang membeli pressure tank hanya berdasarkan harga, tanpa mempertimbangkan kapasitas yang dibutuhkan. Akibatnya, tangki berukuran terlalu kecil tidak mampu menampung tekanan air sesuai kebutuhan rumah atau industri. Sebaliknya, tangki yang terlalu besar bisa membuat sistem bekerja kurang efisien.

Dampak Salah Pilih Ukuran

  • Pompa sering menyala jika tangki terlalu kecil

  • Konsumsi energi tidak efisien

  • Sistem distribusi air tidak optimal

Cara Menghindari

Sebelum membeli, hitung kebutuhan air harian dan sesuaikan dengan kapasitas tangki. Konsultasikan dengan teknisi atau gunakan panduan perhitungan sederhana agar tidak salah memilih ukuran. Dengan kapasitas yang pas, sistem air lebih stabil dan tahan lama.

Baca jugaDIY: Cara Cek Tekanan Pressure Tank dengan Mudah

5. Mengabaikan Perawatan Rutin

Kesalahan terakhir yang sering ditemui adalah tidak melakukan perawatan secara rutin. Banyak pengguna berpikir pressure tank bisa digunakan terus-menerus tanpa pemeriksaan. Padahal, perawatan berkala sangat penting untuk menjaga performa tangki.

Bentuk Perawatan Sederhana

  • Mengecek tekanan udara di dalam tangki

  • Membersihkan bagian luar agar bebas dari debu dan karat

  • Memastikan tidak ada penyumbatan pada pipa penghubung

Dampak Jika Perawatan Diabaikan

  • Penurunan efisiensi sistem air

  • Umur pakai pressure tank lebih pendek

  • Biaya perbaikan atau penggantian lebih besar

Kesimpulan

Pressure tank memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan tekanan air dan melindungi pompa dari kerja berlebihan. Namun, banyak pengguna tidak sadar bahwa kesalahan kecil bisa memperpendek usia tangki. Lima kesalahan umum yang perlu dihindari adalah instalasi yang salah, overpressure, mengabaikan kebocoran, salah memilih ukuran, dan tidak melakukan perawatan rutin. Dengan memahami hal-hal tersebut, pengguna bisa memaksimalkan fungsi pressure tank sekaligus memperpanjang usia pemakaian.


Kategori

Tag

Post Terbaru

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui

© - Powered by Indotrading.